Sejarah Perkembangan Taksi di Indonesia

Posted by boenes on Monday, April 15, 2013


Perkembangan taksi di Indonesia sudah pesat hal ini dapat dilihat dari sudah banyaknya perusahaan taksi yang yang menyediakan jasa alat transportasi ini. Taksi menggunakan argometer untuk menentukan besaran ongkos yang harus dibayarkan. Ongkos ini berdasarkan jumlah perhitungan jarak yang ditempuh dengan biaya untuk per satuan jarak. Argometer adalah sebuah alat yang menghitung jarak yang tempuh.

Di Indonesia taksi pertama kali masuk pada tahun 1930 an pada masa kolonial Belanda melalui Batavia ( Jakarta ). Tidak banyak jumlah taksi pada saat ini, hanya sekitar puluhan dan hanya orang-orang tertentu saja yang naik taksi ini ( orang Belanda ) sehingga taksi ini menjadi ukuran status sosial. Sistem taksi pada saat itu sangat tertib, supir hanya boleh menaikan dan menurunkan penumpang pada tempat tertentu ( terminal taksi ).

Perkembangan taksi yang terus berkembang, membuat kebutuhan akan taksi semakin meningkat. Pada tahun 1971 untuk pertama kalinya taksi diresmikan sebagai angkutan umum di Jakarta oleh Ali Sadikin yang waktu itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Untuk dapat membentuk Badan Usaha pertaksian dibutuhkan minimal 100 armada mobil baru. Jakarta sebagai kota metropolitan dan pusat perekonomian membutuhkan sebuah sarana transportasi yang memadai.

Hingga kini perkembangan taksi di Indonesia sudah sangat berkembang. Bahkan kini sudah banyak operator penyedia taksi di Indonesia dan tersebar disebagian kota besar di Indonesia. Bahkan banyak fasilitas yang diberikan seperti Taxi Order atau pesan taksi dan aneka fasilitas pilihan mobil yang eksklusif.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment